Janganlah kita menjadi seperti Abdlrahman bin Muljam
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah memperingatkan kita akan
munculnya orang-orang seperti Dzul Khuwaishirah dari Bani Tamim al Najdi
Abu Sa’id Al Khudriy radliallahu ‘anhu berkata; Ketika kami sedang
bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang sedang
membagi-bagikan pembagian(harta), datang Dzul Khuwaishirah, seorang
laki-laki dari Bani Tamim, lalu berkata; Wahai Rasulullah, tolong engkau
berlaku adil. Maka beliau berkata: Celaka kamu!. Siapa yang bisa
berbuat adil kalau aku saja tidak bisa berbuat adil. Sungguh kamu telah
mengalami keburukan dan kerugian jika aku tidak berbuat adil. Kemudian
‘Umar berkata; Wahai Rasulullah, izinkan aku untuk memenggal batang
lehernya!. Beliau berkata: Biarkanlah dia. Karena dia nanti akan
memiliki teman-teman yang salah seorang dari kalian memandang remeh
shalatnya dibanding shalat mereka, puasanya dibanding puasa mereka.
Mereka membaca Al Qur’an namun tidak sampai ke tenggorokan mereka.
Mereka keluar dari agama seperti melesatnya anak panah dari target
(hewan buruan). (HR Bukhari 3341)
Orang-orang seperti Dzul Khuwaishirah at Tamimi al Najdi yang dapat membunuh kaum muslim dan membiarkan para penyembah berhala
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun bersabda: Dari kelompok
orang ini (Dzul Khuwaishirah at Tamimi al Najdi), akan muncul nanti
orang-orang yang pandai membaca Al Qur`an tetapi tidak sampai melewati
kerongkongan mereka, bahkan mereka membunuh orang-orang Islam, dan
membiarkan para penyembah berhala; mereka keluar dari Islam seperti
panah yang meluncur dari busurnya. Seandainya aku masih mendapati
mereka, akan kumusnahkan mereka seperti musnahnya kaum ‘Ad. (HR Muslim
1762)
Orang-orang seperti Dzul Khuwaishirah at Tamimi al Najdi
yang pemahamannya terhadap Al Qur’an dan Hadits telah keluar (kharaja)
dari pemahaman mayoritas kaum muslim (as-sawad al a’zham) sehingga
dinamakan kaum khawarij Khawarij adalah bentuk jamak (plural) dari
kharij (bentuk isim fail) artinya yang keluar.
Orang-orang
seperti Dzul Khuwaishirah at Tamimi al Najdi pulalah yang karena
kesalahpahamannya berani menghardik Sayyidina Ali bin Abi Thalib telah
berhukum dengan thagut, berhukum dengan selain hukum Allah.
Orang-orang seperti Dzul Khuwaishirah at Tamimi al Najdi pulalah yang karena kesalahpahamannya sampai membunuh Sayyidina Ali ra
Abdurrahman ibn Muljam adalah seorang yang sangat rajin beribadah.
Shalat dan shaum, baik yang wajib maupun sunnah, melebihi kebiasaan
rata-rata orang di zaman itu. Bacaan Al-Qurannya sangat baik. Karena
bacaannya yang baik itu, pada masa Sayyidina Umar ibn Khattab ra, ia
diutus untuk mengajar Al-Quran ke Mesir atas permintaan gubernur Mesir,
Amr ibn Al-’Ash. Namun, karena ilmunya yang dangkal (pemahamannya tidak
melampaui tenggorokannya) , sesampai di Mesir ia malah terpangaruh oleh
hasutan (gahzwul fikri) orang-orang Khawarij yang selalu berbicara
mengatasnamakan Islam, tapi sesungguhnya hawa nafsu yang mereka turuti.
Ia pun terpengaruh. Ia tinggalkan tugasnya mengajar dan memilih
bergabung dengan orang-orang Khawarij sampai akhirnya, dialah yang
ditugasi menjadi eksekutor pembunuhan Imam Sayyidina Ali ra.
No comments:
Post a Comment