Saturday, July 21, 2012

Nasehati dirimu sendiri

Nasehati dirimu sendiri

oleh Nasihat Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani

Wahai ghulam, nasehati dirimu terlebih dahulu, barulah kemudian menasehati orang lain. Engkau harus lebih memperhatikan nasib dirimu. Janganlah engkau menoleh pada orang lain sedangkan dalam dirimu masih ada sesuatu yang harus di perbaiki. Celaka engkau. Engkau ingin menyelamatkan orang lain sedangkan dirimu sendiri dalam keada'an buta. Bagaimana orang buta dapat menuntun orang lain ? yang bisa menuntun manusia hanyalah orang yang dapat melihat. Yang bisa menolong mereka dari tenggelam di lautan hanyalah orang yang tangkas berenang. Yang dapat menuntun manusia kepada Allah Azza wa jalla hanyalah orang yang telah memiliki ma'rifat kepada-nya. Adapun orang yang tidak mengenalnya, bagaimana mungkin ia dapat menunjukkan kepada-nya ? Engkau tidak mempunyai hak untuk berbicara tentang kebebasan perilaku Allah swt. Engkau harus mencintainya dan beramal untuk-nya, bukan untuk lainnya. Ini merupakan ungkapan hati, bukan hanya di lidah. INi adalah bisikan nurani, bukan gerakan lahir. Jika tauhid berada di pintu rumah sedangkan syirik berada di dalam rumah, itu kemunafikan namanya. Celaka engkau, lidahmu takut tetapi hatimu menentang. Lidahmu bersyukur sedang hatimu kufur. 

No comments: