KUCING COMEL
Pada hakikatnya tragedi di negeri Suriah adalah tragedi di antara manusia yang telah bersyahadat.
Rasulullah bertanya lagi: Sudahkah kamu membelah dadanya sehingga kamu
tahu dia benar-benar mengucapkan Kalimah Syahadat atau tidak?
Rasulullah terus mengulangi pertanyaan itu kepadaku hingga menyebabkan
aku berandai-andai bahwa aku baru masuk Islam saat itu. (HR Muslim 140)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya lagi: ‘Apakah kamu
yang telah membunuhnya? ‘ Dia menjawabnya, ‘Ya.’ Beliau bertanya lagi:
‘Lalu apa yang hendak kamu perbuat dengan kalimat, ‘Tidak ada tuhan
(yang berhak disembah) kecuali Allah’, jika di hari kiamat kelak ia
datang (untuk minta pertanggung jawaban) pada hari kiamat nanti? ‘ (HR
Muslim 142)
Apakah penguasa negeri Suriah masih sholat ?
Dari Ummu Salamah radliyallahu ‘anha berkata, telah bersabda Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam “Akan terjadi sesudahku para penguasa
yang kalian mengenalinya dan kalian mengingkarinya. Barangsiapa yang
mengingkarinya maka sungguh ia telah berlepas diri. Akan tetapi siapa
saja yang ridha dan terus mengikutinya (dialah yang berdosa, pent.).”
Maka para shahabat berkata : “Apakah tidak kita perangi saja mereka
dengan pedang?” Beliau menjawab : “Jangan, selama mereka menegakkan
shalat bersama kalian.” (HR. Muslim 3446).
Telah menceritakan
kepada kami Ishaq bin Ibrahim Al Handlali telah mengabarkan kepada kami
Isa bin Yunus telah menceritakan kepada kami Al Auza'i dari Yazid bin
Yazid bin Jabir dari Ruzaiq bin Hayyan dari Muslim bin Qaradlah dari
'Auf bin Malik dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: Sebaik-baik pemimpin kalian adalah mereka mencintai kalian dan
kalian mencintai mereka, mereka mendo'akan kalian dan kalian mendo'akan
mereka. Dan sejelek-jelek pemimpin kalian adalah mereka yang membenci
kalian dan kalian membenci mereka, mereka mengutuk kalian dan kalian
mengutuk mereka. Beliau ditanya, Wahai Rasulullah, tidakkah kita
memerangi mereka? maka beliau bersabda: Tidak, selagi mereka mendirikan
shalat bersama kalian. Jika kalian melihat dari pemimpin kalian sesuatu
yang tidak baik maka bencilah tindakannya, dan janganlah kalian melepas
dari ketaatan kepada mereka. (HR Muslim 3447)
Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Muhammad bin
Basyar keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Simak bin Harb dari
'Alqamah bin Al Wa`il Al Hadlrami dari ayahnya dia berkata, Salamah bin
Yazid Al Ja'fi pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, Wahai Nabi Allah, bagaimanakah pendapatmu jika para penguasa
yang memimpin kami selalu menuntut hak mereka atas kami tapi mereka
tidak mau memenuhi hak kami, sikap apa yang anda anjurkan kepada kami?
Maka beliau berpaling, lalu ditanyakan lagi kepada beliau dan beliaupun
tetap enggan menjawabnya hingga dua atau tiga kali pertanyaan itu
diajukan kepada beliau, kemudian Al Aty'ats bin Qa`is menarik Salamah
bin Zayid. Beliau lalu bersabda: Dengarkan dan taatilah, sesungguhnya
mereka akan mempertanggung jawabkan atas semua perbuatan mereka
sebagaimana kalian juga akan mempertanggung jawabkan semua perbuatan
kalian. (HR Muslim 3433)
Bagaimana kalau penguasa negeri Suriah berpegang pada hadits-hadits berikut
Dari Abu Said al Khudriy bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda,” Dari Abu Said al Khudriy bahwa Rasulullah saw
bersabda,”Apabila ada baiat kepada dua orang khalifah maka bunuhlah yang
terakhir dari keduanya.” (HR. Ahmad).”
Dan telah menceritakan
kepadaku Wahb bin Baqiyah Al Wasithi telah menceritakan kepada kami
Khalid bin Abdullah dari Al Jurairi dari Abu Nadlrah dari Abu Sa'id Al
Khudri dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Apabila ada dua khalifah yang dibaiat, maka bunuhlah yang paling
terakhir dari keduanya." (HR Muslim 3444)
Dan telah
menceritakan kepadaku Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada
kami Yunus bin Abu Ya'fur dari ayahnya dari 'Arfajah dia berkata, "Saya
mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bila datang
kepadamu seseorang yang hendak mematahkan tongkatmu (memecah belah
jama'ah) atau memecah belah persatuan kalian, maka bunuhlah dia (HR
Muslim 3433)
No comments:
Post a Comment